SATLAN



SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING

A.    Topik                                                   : Pertumbuhan dan perkembangan remaja
B.     Bidang bimbingan                               : Pribadi
C.     Jenis layanan                                       : Layanan Informasi
D.    Fungsi layanan                                    : Informasi dan pemahaman
E.     Tujuan layanan                                    : Agar siswa dapat mengetahui perkembangan
  fisik dan psikis.
F.      Sasaran layanan                                   : Siswa kelas IX D MTS NU Nurul Huda
G.    Uraian kegiatan dan materi
1.      Uraian kegiatan
a.       Mengucapkan salam
b.      Permainan
c.       Menjelaskan materi
d.      Menyimpulkan materi
e.       Menutup pertemuan
2.      Uraian materi (terlampir)
H.    Metode                                                : Klasikal
I.       Tempat penyelenggaraan                    : Ruang kelas IX D
J.       Alokasi waktu                                     : 1 x 40 Menit
K.    Waktu, tanggal dan semester              : Sabtu, 15 Nopember 2014, I (Gasal)
L.     Penyelenggara layanan                        : Akhmad Basar
M.   Rencana penilaian dan tindak lanjut   :
1.      Proses yaitu mengamati siswa selama mengikuti layanan, mengungkapkan pemahaman siswa
2.      Hasil yaitu dengan melihat hasil atau sikap siswa setelah menerima layanan
3.      Tindak lanjut yaitu praktikan menyerahkan kepada guru pembimbing karena keterbaasan waktu PPL.
N.    Catatan khusus
Semarang, 14 Nopember 2014
Guru Pamong                                                                               Praktikan

Dra. Hj. Sri Mulyati M.Pd                                                           Akhmad Basar
NIP. 196612082005012001                                                        NIM. 111111075
URAIAN MATERI

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang dialami oleh remaja secara kontinue.  Pertumbuhan adalah proses perubahan dari segi fisik yang berlangsung normal dalam perjalanan waktu tertentu sedangkan perkembangan adalah proses perubahan dai segi psikis. Dalam setiap pertumbuhan bagian–bagian tubuh memiliki tempo kecepatan yang berbeda–beda. Misalnya pertumbuhan alat kelamin pria, pada masa anak-anak alat kelamin tumbuh lambat namun setelah pubertas mengalami percepatan. Sebaliknya pertumbuhan susunan saraf pusat mengalami percepatan saat masa anak-anak namun setelah masa pubertas relatig lambat bahkan terhenti. Faktor–faktor yang mempengaruhi pertumbuhan yang kurang normal pada organisme.
1.        Faktor yang terjadi sebelum lahir. Misalnya pada saat masa  kehamilan seorang ibu dan janin mengalami kekurangan nutrisi , kercaunan, TBC dan sebagainya.
2.        Faktor ketika lahir. Salah satunya yaitu pendarahan pada otak bayi intracranial haemorage disebabkan oleh tekanan dinding rahim sewaktu ia dilahirkan dan oleh efek susunan saraf pusat, karena proses kelahiran bayi dilakukakan dengan bantuan tangver-lossing.
3.        Faktor Psikologis antara lain oleh karena bayi ditinggalkan ibu, ayah atau kedua orang tuanya. Sebab lain ialah anak dititipkan pada suatu lembaga seperti rumah sakit, rumah yatim piatu sehingga mereka kurang sekali mendapatkan perwatan jasmaniah dan cinta kasih sayang orang tua. Anak – anak tersebut mengalami kehampaan psikis (innatie psikis).
4.        Faktor yang dialami bayi setelah lahir antara lain oleh karena pengalaman traumatik pada kepala, kepala bagian dalam terluka karena kepala bayi / Janin terpukul , atau mengalami serangan sinar matahari dan sebagainyayayasan perawatan bayi dan lain-lain.
Setiap tahap perkembangan manusia biasanya dibarengi dengan berbagai tuntutan psikologis yang harus dipenuhi, demikian pula pada masa remaja. Sebagian besar remaja tidak dapat menerima keadaan fisiknya. Hal tersebut terlihat dari penampilan remaja yang cenderung meniru penampilan orang lain atau tokoh tertentu. Misalnya si Dewi merasa kulitnya tidak putih seperti bintang film, maka Dewi akan berusaha sekuat tenaga untuk memutihkan kulitnya. Perilaku Dewi yang demikian tentu menimbulkan masalah bagi dirinya sendiri dan orang lain. Mungkin Dewi akan selalu menolak bila diajak ke pesta oleh temannya sehingga lama-kelamaan Dewi tidak memiliki teman, dan sebagainya.

Usaha remaja untuk memperoleh kebebasan emosional sering disertai perilaku “pemberontakan” dan melawan keinginan orang tua. Bila tugas perkembangan ini sering menimbulkan pertentangan dalam keluarga dan tidak dapat diselesaikan di rumah, maka remaja akan mencari jalan keluar dan ketenangan di luar rumah. Tentu saja hal tersebut akan membuat remaja memiliki kebebasan emosional dari luar orangtua sehingga remaja justru lebih percaya pada teman-temannya yang senasib dengannya. Jika orang tua tidak menyadari akan pentingnya tugas perkembangan ini, maka remaja Anda dalam kesulitan besar. Hal yang sama juga dilakukan remaja terhadap orang-orang ‘yang dianggap sebagai pengganti orang tua, guru misalnya.
Remaja sudah seharusnya menyadari akan pentingnya pergaulan. Remaja yang menyadari akan tugas perkembangan yang harus dilaluinya adalah mampu bergaul dengan kedua jenis kelamin maka termasuk remaja yang sukses memasuki tahap perkembangan ini. Ada sebagaian besar remaja yang tetap tidak berani bergaul dengan lawan jenisnya sampai akhir usia remaja. Hal tersebut menunjukkan adanya ketidakmatangan dalam perkembangan remaja tersebut.



















LAPORAN PELAKSANAAN
EVALUASI (PENILAIAN) ANALISIS DAN TINDAK LANJUT
SATUAN LAYANAN / PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING
    
A.    Topik                                      : Pertumbuhan dan perkembangan remaja
B.     Spesifikasi kegiatan
1.      Bidang bimbingan            : Pribadi
2.      Jenis layanan                    : Layanan Informasi
3.      Fungsi layanan                 : Informasi dan pemahaman
4.      Sasaran layanan                : Siswa kelas IX D MTS NU Nurul Huda
C.     Pelaksanaan kegiatan
1.      Waktu                              : 1 x 40 Menit 
2.      Tempat                             : Ruang kelas IX D
3.      Diskripsi dan komentar tentang pelaksanaan layanan
a.       Dalam pelaksanaan layanan sudah berjalan dengan baik, hal ini dikarenakan banyak siswa yang penasaran tentang materi yang disampaikan oleh praktikkan.
b.      Banyak siswa yang bertanya bagaimana cara menyikapi pertumbuhan dan perkembangan tersebut.
D.    Evaluasi
1.      Cara-cara penilaian
a.       Penilaian proses
b.      Penilaian hasil
2.      Diskripsi dan komentar tentang hasil penilaian
a.       Penilaian proses, yaitu dengan mengadakan observasi (pengamatan) saat kegiatan berlangsung dengan mengadakan tanya jawab pada siswa. Penilaian proses banyak siswa yang sudah memperhatikan materi, tetapi masih ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan pada saat proses berlangsung.
b.      Penilaian hasil, yaitu praktikan bertanya kepada siswa bagaimana pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan.
E.     Analisis hasil penilaian
1.      Cara mengalisa hasil penilaian
a.       Mengamati perilaku siswa selama layanan diberikan dan setelah pemberian layanan.
b.      Mencoba bertanya kepada siswa tentang materi yang telah dijelaskan.
2.      Diskripsi dan komentar tentang hasil analisis penilaian
Banyak siswa yang  memperhatikan pada saat pemberian layanan, tetapi adapula siswa yang tidak memperhatikan.
F.      Tindak lanjut
1.      Cara tindak lanjut adalah dengan menyerahkan kepada guru pembimbing karena keterbatasan waktu PPL.
2.      Diskripsi dan komentar tentang uapaya tindak lanjut
Praktikan menyerahkan kepada guru pembimbing karena keterbatasan waktu PPL.

Semarang, 18 Nopember 2014
Guru Pamong                                                                               Praktikan


Dra. Hj. Sri Mulyati M.Pd                                                           Akhmad Basar
NIP. 196612082005012001                                                        NIM. 111111075

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »