DIA MEMANG DIA, TAPI DIA TAK LAGI SAMA,
APAKAH KAMU BISA TERIMA?


Ketika putus, dia tentu memikirkan apa kekurangannya. Berbagai pikiran dan kejadian telah mewarnai harinya tanpa adanya dirimu. Tak menutup kemungkinan, dia pun mengenal orang-orang baru. Perspektifnya kini, belum tentu persis seperti terakhir kali kamu ada di sisinya. Bisa saja dia menjadi seperti apa yang kamu mau atau bahkan jauh dari yang kamu bayangkan. Bukannya dia berubah, mungkin sekarang dia baru menemukan dirinya yang sesungguhnya.
Berbagai hal juga patut dipikirkan, jangan sampai hanya mengandalkan rasa cinta yang terlanjur dalam. Semua kisah cinta itu terlahir istimewa sekalipun pada tindakan yang sederhana. Kamu masih saja mengingat kebiasannya saat makan,begitupun ia yang tak jarang masih mengirimkan pesan "Jangan lupa makan" karena tahu kalau kamu kerap tenggelam dalam kesibukan. Semua manusia terlahir sesuai porsinya. Bisa saja, porsi ia dalam hidupmu, cukup sebagai mantan yang memberimu berbagai arti kehidupan,bukan sebagai alasan agar hidupmu lebih berarti. Ingatlah, tidak ada manusia yang akan merelakan sesuatu yang berharga dalam hidupnya tanpa sebuah alasan. Kalau memang dia yang terbaik, kenapa sempat saling meninggalkan?
Perpisahan dalam hubungan acap kali menimbulkan amarah dan benci. Walaupun itu tak terpatri dalam perkataan, ada saja emosi yang sempat terbesit di hati. Sebelum memilih kembali dengan mantan, pastikan lagi apa masing-masing sudah bisa berdamai dengan kesalahan? Jangan sampai, balikan hanyalah ajang untuk saling mengungkit peristiwa di masa lalu dengan segala kepahitan.
Sangat disayangkan, kalau moment balikan sama mantan cuma dijadikan masa-masa nostalgia. Bisa saja karena dia masih terjebak dalam masa lalu dan belum bergerak dari sana atau memang, dia sudah berhasil move on dari masalah dan ingin membuka lembaran baru. Ketuk lagi pintu hatimu. Tanyakan baik-baik, jalan cerita mana yang kamu mau. Menonton ending yang sama untuk kedua kalinya atau menciptakan perjalanan yang tak terduga?
 Cara Melihat Karakter Berdasarkan Warna Favorit (Psikologi Warna)

Cara Melihat Karakter Berdasarkan Warna Favorit (Psikologi Warna)



Cara Melihat Karakter Berdasarkan Warna Favorit
Setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda berdasarkan warna favoritnya.
 


1.        Warna merah
Cenderung berkarakter berani, semangat dan suka tantangan. Mereka juga cocok dijadikan pemimpin karena memiliki bakat atau kejiwaan sebagai pemimpin. Namun, jika ia marah ia cenderung memberontak.
2.        Warna hitam
Cenderung berkarakter misterius, cerdas, sangat percaya diri dan mampu memancarkan pesona untuk lawan jenisnya. Akan tetapi mereka cenderung cuek dan tidak terlalu perduli dengan perkataan orang lain.
3.        Warna putih
Cenderung berkarakter halus dan berhati tulus, mereka juga pribadi yang polos dan anggun. Mereka senang dengan kedamaian dan tidak banyak omong namun enak diajak sebagai teman curhat
4.        Warna kuning
Cenderung berkarakter ceria dan penuh semangat, optimis, senang bercanda serta punya intuisi yang tajam. Mereka juga menjadi pusat perhatian banyak orang.
5.        Warna Hijau
Cenderung berkarakter tenang, pemaaf, sopan santun, keras kepala, dan mudah tersinggung. Namun mereka punya pola pikir yang lebih dewasa.
6.        Warna biru tua
Cenderung berkarakter ramah, sabar, pandai, mampu menyelesaikan masalah dengan cepat, dan mereka adalah pribadi yang mudah diandalkan.
7.        Warna biru muda
Cenderung berkarakter damai, santai, mampu membuat orang menjadi nyaman bila di dekatnya
8.        Warna pink
Cenderung berkarakter romantis, lemah lembut, penyayang, namun sedikit manja
9.        Warna ungu
Cenderung berkarakter sulit didekati, suka terhadap hal-hal baru, punya visi hidup

Anda termasuk penyuka warna apa?